Para peretas selalu punya cara tersendiri untuk masuk ke ruang-ruang
buruannya, sepanjang terkoneksi dengan internet. Dari catatan listrik
hingga pembangkit nuklir. Inilah 5 sasaran para peretas (hacker) yang
terjadi sepanjang tahun lalu, seperti dikutip Bloomberg.
Instalasi air
Data Departemen Dalam Negeri Amerika menyebutkan, para peretas mencoba menyelusup ke instalasi air sebanyak 81 kali, dua kali lebih sering dibandingkan tahun sebelumnya.

Alat rumah sakit
Perusahaan jasa keamanan Barnaby Jack dari San Francisco mempraktekan, dengan berbekal sebuah antena mereka bisa
memindai ruang publik dalam radius 90 meter. Selanjutnya, mencari insulin yang diproduksi Medtronic Inc. dan menginjeksi obat melebihi dosisi - takarannya ditentukan secara eektronik - dari jauh.
Mesin ATM
Barnaby Jack juga mencoba kemampuannya meretas anjungan tunai mandiri dan mengeluarkan uang dari boks. Ada dua jenis ATM yang bisa disusupi dan mengurasi dana di dalamnya.
Transportasi udara
Untuk alat transportasi udara yang dikendalikan dengan program peta elektronik, para peretas memanipulasi GPS yang jadi panduan alat tersebut. Ini bisa membuatnya nyasar hingga hitungan kilometer.
Instalasi nuklir
Kalau yang ini, Iran punya pengalaman. Virus Stuxnet pernah menyerang komputer yang ada di pembangkit nuklir Iran.
Instalasi air
Data Departemen Dalam Negeri Amerika menyebutkan, para peretas mencoba menyelusup ke instalasi air sebanyak 81 kali, dua kali lebih sering dibandingkan tahun sebelumnya.
Alat rumah sakit
Perusahaan jasa keamanan Barnaby Jack dari San Francisco mempraktekan, dengan berbekal sebuah antena mereka bisa
memindai ruang publik dalam radius 90 meter. Selanjutnya, mencari insulin yang diproduksi Medtronic Inc. dan menginjeksi obat melebihi dosisi - takarannya ditentukan secara eektronik - dari jauh.
Mesin ATM
Barnaby Jack juga mencoba kemampuannya meretas anjungan tunai mandiri dan mengeluarkan uang dari boks. Ada dua jenis ATM yang bisa disusupi dan mengurasi dana di dalamnya.
Transportasi udara
Untuk alat transportasi udara yang dikendalikan dengan program peta elektronik, para peretas memanipulasi GPS yang jadi panduan alat tersebut. Ini bisa membuatnya nyasar hingga hitungan kilometer.
Instalasi nuklir
Kalau yang ini, Iran punya pengalaman. Virus Stuxnet pernah menyerang komputer yang ada di pembangkit nuklir Iran.